Jumat, 27 Februari 2015

Proses mendapatkan jawaban dari Tuhan

Untuk mendapatkan jawaban dari setiap pertanyaan atau harapan kita kepada Tuhan, maka berikut prosesnya

Lukas 11: 9-10

Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

Ayat ayat ini berasal dari satu perikop tentang Hal berdoa.
Mengapa kita perlu berdoa? Karena hanya lewat doa, kita bisa bercakap-cakap dengan Tuhan, mengutarakan isi hati kita tanpa takut atau malu, mencari perhatian Tuhan, menghormati Tuhan, menanyakan hal-hal yang kita tidak mengerti, percaya kepada Tuhan, dan masih banyak lagi alasan mengapa kita perlu dan harus berdoa.

Biasanya kita menyebut doa adalah nafas kehidupan. Jika kita tidak berdoa, maka sebenarnya kita tidak bernafas, artinya begitu berharganya doa itu. Berdoa layaknya seperti kita berbicara kepada sesama kita, kalau berdoa, berarti kita berbicara kepada Tuhan. Kita bisa berdoa dimana pun dan kapan pun, karena Tuhan adalah Roh yang ada dimana saja, siap sedia setiap waktu buat kita.

Namun ada proses yang harus kita lewati untuk mendapatkan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan secara daging untuk memuaskan hawa nafsu.

Kata mintalah, berarti kita meminta kepada Tuhan melalui doa yang kita panjatkan. Kita bisa langsung mendapatkan apa yang kita minta. Contohnya ketika kita butuh sesuatu dan tiba tiba ada orang yang memberikan apa yang kita butuhkan tanpa kita duga.
Kata carilah, berarti ada usaha yang kita lakukan berdasarkan hikmat dari Firman Tuhan. Kita harus melakukan bagian kita untuk mendapatkan jawaban dari doa kita. Contohnya ketika kita mencari pekerjaan, maka kita berusaha aktif mengirimkan lamaran pekerjaan dan mempersiapkan diri dengan belajar tekun.
Kata ketuklah, berarti kita menantikan dan tidak memaksa Tuhan untuk menjawab doa kita sesuai waktu kita, tetapi waktunya Tuhan. Contohnya ketika kita berdoa agar sakit kita segera sembuh, tetapi akhirnya kita harus melewati proses yang sangat panjang untuk kesembuhan.

Apapun jawaban dari doa kita, ada di Lukas 11:11-13
Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya

 Tuhan pasti memberi jawaban yang terbaik yang kita butuhkan, yaitu Roh Kudus.

Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Tuhan memberikan Penghibur yang kita butuhkan untuk menjalani hidup yang penuh tanda tanya, masalah, kesesakan, himpitan dan hal-hal lain yang tidak kita inginkan, namun harus dihadapi. Dengan penghiburan dari Tuhan, maka kita kuat dan sanggup menjalani hidup ini.

Jadi, anak Tuhan tetaplah berdoa !

Minggu, 22 Februari 2015

Setiap langkahku

Setiap langkahku, ku tahu Tuhan yang pimpin
Ke tempat tinggi, ku dihantarNya
Sampai suatu nanti, aku tiba
Di rumah Bapa Sorga yang baka

Tiap langkahku, diatur oleh Tuhan
Dan tangan kasihNya menuntunku
Di tengah gelombang dunia menakutkan
Hatiku tetap tenang teguh

Amsal 14:15
Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya