Masing-masing kita diberikan waktu sama yaitu 24 jam sehari. Kita bisa menggunakannya dengan berbagai hal, tidur, bekerja, berekreasi, dan berbagai macam aktifitas termasuk melamun. Waktu terus berjalan dan tidak pernah menunggu kita, dia terus melaju sesuai kodratnya. Kadang-kadang kita kekurangan waktu sehingga tidak semua rencana yang kita susun terlaksana sesuai keinginan kita. Sering penyesalan datang karena kita lalai menggunakan waktu yang ada.
Waktu yang kita miliki adalah kesempatan yang tidak mungkin terulang lagi. Mungkin ada orang yang beruntung sembuh dari penyakit parah atau orang lolos dari kecelakaan dianggap sebagai orang yang dianugerahkan second life atau kesempatan hidup kedua.Namun sebenarnya bukan kesempatan hidup kedua, karena dia tidak mengulang hidupnya melainkan melanjutkan hidupnya atau lebih tepat disebut second chance yaitu kesempatan kedua.
Kita yang masih hidup sekarang juga memiliki kesempatan kedua, artinya kita masih memiliki kesempatan untuk berbuat sesuatu. Semakin tambah umur kita seharusnya kita lebih memperhatikan keadaan hidup kita karena semakin kecil kesempatan yang kita miliki.Sebagai orang yang beriman, kita percaya bahwa ada kehidupan dibalik kematian kita. Keadaan kita setelah kematian ditentukan oleh perbuatan yang kita lakukan sekarang. Kita mengenal pengajaran umum bahwa orang yang berbuat jahat sekarang akan masuk ke neraka setelah dia mati dan sebaliknya orang yang berbuat baik akan masuk ke sorga.
Sebagai orang yang percaya Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat atau yang disebut orang Kristen, kita percaya bahwa keselamatan atau sorga hanya diperoleh di dalam Yesus. Sebab kita percaya hanya Yesus yang bisa membawa kita sampai ke sorga bukan perbuatan baik kita. Sebab kita sebagai manusia tidak mungkin sanggup berbuat baik sampai akhir hidup kita. Hanya Pemilik sorga yang sanggup membawa kita ke tempat Dia berada, dan Yesus mau melakukannya asalkan kita percaya kepadaNya.
Sebagai orang percaya, kita diberikan tanggung jawab untuk dilakukan selama kita masih hidup di dunia ini. Kita harus hidup sesuai dengan apa yang Dia perintahkan. Kita diberikan kesempatan untuk melakukan kehendakNya selama kita masih hidup, bukan setelah mati. Setelah mati, kita beristirahat dan menantikan pengadilan terakhir, kita akan menerima upah atas pekerjaan yang kita lakukan di dunia.
Kita tidak pernah tahu kapan waktu kita berakhir, hanya Dia yang tahu. Umur kita atau kesempatan kita hidup tidak ditentukan oleh kehendak kita. Sebab itu bijaksanalah menjalani hidup ini. Berjaga-jagalah senantiasa agar kita tidak kehilangan kesempatan yang berharga ini hanya karena kita mau hidup sesuka hati.
Bukan karena kita tidak bisa tetapi karena kita tidak mau hidup diluar perintahNya.
Marilah kita mengisi setiap kesempatan dengan hidup takut akan Dia. Tuhan Yesus akan menolong kita yang menghargai dan menggunakan kesempatan yang Dia beri dengan sebaik-baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar