Kamis, 10 Mei 2012

Mujizat

Ketika kita mengalami masalah yang pelik, seringkali kita mengharapkan adanya mujizat terjadi agar masalah tersebut secepatnya berlalu. Ketika kita melihat orang lain mengalami mujizat, kita iri dengan mereka, seakan-akan mereka adalah orang pilihan yang berhak mengalami mujizat. Namun jika kita mendengar kisah mereka sebelum mengalami mujizat, kita akan terkejut karena sebelum mereka mengalami mujizat, ada rangkaian kisah yang menyakitkan yang harus mereka alami. Mungkin kita tidak sanggup menghadapinya jika kita ada di pihak mereka saat itu. Memang hanya orang pilihan yang sanggup untuk menghadapi masalah besar yang akan menerima mujizat besar jika mereka bertahan.

Tidak mungkin kita membunuh seekor nyamuk dengan bom atom, begitulah kita yang bermimpi mendapatkan mujizat tanpa masalah. Tidak ada orang yang mau mencari masalah kecuali orang itu memang bermasalah. Mujizat masih terjadi hingga saat ini. Mujizat adalah salah satu campur tangan Tuhan ketika kita berserah kepadaNya. Kalaupun tidak terjadi mujizat, pasti ada rencana yang indah dibalik semua peristiwa yang terjadi dalam hidup kita. Tuhan tetap mengasihi kita dengan adanya atau tidak adanya mujizat. Tuhan lebih tahu yang terbaik buat kita. Kalau mujizat membuat kita menjadi baik maka akan terjadi, itupun kalau kita siap menghadapi masalah terlebih dahulu. Kalau mujizat membuat kita menjadi sombong, maka lebih baik tidak perlu terjadi dalam hidup kita.

Kita hanya perlu percaya bahwa ada Tuhan yang mengatur dan memelihara hidup kita. Masalah besar dan kecil, kita hadapi tidak sendirian. Kita tidak perlu berputus asa ketika masalah yang kita hadapi tidak selesai juga. Kita masih bergumul menghadapinya dan kenyataannya selama kita hidup, kita akan bertemu dengan masalah. Mujizat bukan tujuan utama hidup kita, bukan karena kita tidak mau bertahan lebih lama lagi, karena kalaupun kita bertahan dan bertekun, itu pun mujizat yang terjadi dalam hidup kita. Kalau kita mengalami mujizat, kita patut bersyukur kepada Tuhan dan kita lebih mengasihiNya, kalau mujizat tidak terjadi, kita pun patut beryukur kepada Tuhan dan lebih mengasihiNya karena di dalam Tuhan ada pengharapan yang membuat kita kuat menjalani hidup ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar