Hukum kasih adalah hukum yang sempurna. Hukum kasih memberi kemerdekaan. Hukum kasih berbanding terbalik dengan hukum dunia ini. Hukum dunia menuntut keadilan menurut pandangan manusia yang terbatas.
Hukum dunia mengajarkan mata ganti mata, gigi ganti gigi dan hukum kasih mengajarkan jika ditampar pipi kiri, berikan pipi kanan. Umat Tuhan diibaratkan sebagai domba yang memerlukan gembala, bukan singa yang berjuang sendiri.
Membunuh sama dengan membenci orang, mencuri sama dengan mengingini milik orang lain, mencintai sesuatu lebih dari mencintai Tuhan adalah penyembahan berhala, melihat wanita dengan gairah termasuk sudah berzinah dengannya. Hukum kasih menilai segala sesuatu dari akarnya bukan saja dari perbuatannya.
Sebab setiap perbuatan berasal dari buah hati dan pikiran sehingga hukum kasih lebih mendidik seseorang agar menyadari perbuatannya dan bertobat.
Hukum dunia tidak menyadarkan kita dari kesalahan kita bahkan membuat kita bertambah jahat sebab kita sebenarnya tidak tahu mana yang baik. Hukuman tanpa kasih tidak mendatangkan kebenaran sebab bagaimana kita dapat melakukan yang baik jika kita berpikir apa yang kita lakukan baik ternyata salah. Hukum kasih menyediakan pengampunan karena yang kita butuhkan adalah pengampunan, penyembuhan terhadap luka-luka di hati kita. Kita tidak saja melakukan kesalahan kepada orang lain tetapi juga kita mengalami perlakuan yang salah dari orang lain.
Kita mampu mengampuni kesalahan orang lain ketika kita terlebih dulu diampuni. Pengampunan mendahului pertobatan. Ketika kita sadar bahwa kita salah, kita akan belajar dari kesalahan kita. Tetapi ketika kita dihukum karena kita tidak sadar akan apa yang kita lakukan, maka kita akan cenderung untuk memberontak dan tidak mau belajar dari kesalahan kita.
Sebab itu kita memerlukan hukum kasih sebagai pedoman hidup kita, seperti Tuhan telah mengasihi dan mengajar kita, demikian pula kita memperlakukan sesama kita. Kasih tidak mementingkan diri sendiri, kasih itu sabar, murah hati, tidak sombong, bisa menerima kelebihan dan kekurangan orang lain.
Jika Tuhan tidak memiliki hukum, maka kita akan menjadi liar dan binasa karena kebodohan kita. Jika Tuhan tidak memiliki kasih, maka kita hidup dalam ketakutan dan binasa karena kejahatan kita. Kenakan hukum kasih yang menyelamatkan hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar