Dari jaman dahulu, selalu ada tindak kekerasan, dimulai dari Kain yang membunuh Habel, terus berlanjut sampai sekarang. Intensitasnya makin bertambah seiring makin bertambahnya kejahatan. Manusia makin tidak sabaran, tidak peduli dengan sesama dan tidak berfikir dengan akal sehat lagi. Jika dulu kita mendengar deru perang di negara lain yang jauh letaknya, sekarang kita sudah melihatnya langsung, di sekitar kita sudah terjadi. Semakin canggihnya teknologi keamanan, semakin canggih juga pelaku kejahatan dalam melaksanakan aksinya.
Tidak ada tempat yang aman di dunia ini, jarak maut dan kita hanya dibatasi satu langkah saja. Kita bisa menjadi korban tindak kejahatan sewaktu-waktu. Hanya anugerah Tuhan kalau kita masih bisa hidup sekarang ini. Kita hanya bisa mengantisipasi agar tidak menjadi korban dengan berlaku sopan dan sesuai dengan peraturan yang ada.
Firman Tuhan berkata jika kita rajin berbuat baik, masakan kita mengalami kejahatan, kalaupun kita mengalaminya, itu adalah anugerah, sebab lebih baik menderita karena berbuat baik daripada bersenang-senang karena berbuat jahat. Sebab Tuhan menentang orang yang melakukan tindak kekerasan. Jika kita membalas kejahatan dengan kebaikan maka kita menaruh bara api diatas kepala orang itu, artinya Tuhan yang akan membalas apa yang diperbuatnya dengan caraNya. Bisa saja dengan menyadarkan orang tersebut atau menghukumnya untuk kebaikannya.
Tuhan tidak berharap kita binasa akan kejahatan kita tetapi Dia mau mengampuni kejahatan kita dan memberi kesempatan agar kita berbuat baik. Tuhan memberikan hujan dan panas bagi orang baik dan orang jahat. Dia memberikan kesempatan bagi kita untuk mengisi hidup kita dengan buah-buah kasih. Kasih mengalahkan kekerasan hati dan perbuatan jahat.
Menjaga sikap dengan kelemah lembutan dan kesabaran akan meredam tindak kekerasan yang terjadi. Batu yang keras jika ditetesi dengan air maka akan berlubang, tetapi pisau diasah dengan pisau maka akan semakin tajam. Orang yang gemar bermain dengan pedang, akan mati oleh pedang. Kenakan kasih Kristus yang menyelamatkan hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar