Ada orang yang berkata : Saya bukannya tidak percaya bahwa Tuhan masih sanggup menolong saya, tapi saya bingung apa yang harus saya lakukan?. Ketika masalah datang bertubi-tubi dan tidak ada jalan keluar, seringkali kita bertanya-tanya apakah salah saya, apakah ini cobaan yang diizinkan Tuhan, apakah memang ini jalan menuju keberhasilan, dan masih banyak pertanyaan yang seolah olah tidak ada jawabannya.
Perhatian kita hanya terfokus pada masalah yang ada dan berharap akan ada penyelesaian secepatnya. Kenyataannya, selama kita hidup di dunia, masalah akan berjalan bersama-sama kita sampai akhir hidup kita. Adalah hal yang sia-sia jika kita ingin hidup tanpa masalah. Tidak dicari pun, masalah akan datang, apalagi jika kita mencarinya, segera dia akan muncul di hadapan kita.
Namun yang sering membuat kita bingung adalah pertanyaan mengapa begitu, mengapa begini yang akan mendewasakan kita. Kadang kita tidak tahu apa penyebabnya sampai akhirnya masalah lewat begitu saja.
Sebagai orang percaya kepada Tuhan, kita dituntut percaya tanpa melihat, yang kita sebut iman. Kita percaya dalam melewati masalah apapun yang membuat kita bingung, ada Tuhan yang beserta dengan kita. Tuhan yang baik memiliki rencana yang baik dan indah dalam hidup kita tanpa kita perlu untuk mengetahuinya terlebih dahulu.
Ketika kita percaya kepada Tuhan dan berjalan sesuai dengan kehendakNya, walaupun kenyataannya kita bingung apa kehendak Tuhan dalam hidup kita, Tuhan akan memberi kita kekuatan dalam menjalani hidup ini, apapun yang terjadi, sebab kita percaya persoalan dan pencobaan yang diizinkanNya, tidak ada yang terjadi tanpa seizinNya, tidak akan melampaui kekuatan kita sebab Allah setia dan tidak pernah meninggalkan kita.
Kebingungan bisa terjadi ketika kita tidak mempercayaiNya, kita membandingkan dengan masalah orang lain yang kelihatannya lebih ringan atau membandingkan hidup kita dengan orang lain yang kelihatannya lebih berhasil dari hidup kita, kita menjadi iri hati dengan orang lain sehingga hilanglah damai sejahtera kita di dalam Tuhan. Tuhan memiliki rencana yang berbeda-beda kepada setiap anak-anakNya sesuai dengan kemampuan kita. Tugas kita adalah menggenapi rencanaNya dengan penuh sukacita, apapun rencanaNya sebab ketika hidup didalam rencanaNya, kita akan menemukan passion of life, gairah hidup, kebahagiaan yang tidak bisa diukur dengan apapun juga. Kita bisa bernyanyi It is well with my soul, nyamanlah jiwaku.
Kita tidak akan pusing dan iri hati melihat tingkah laku, pola hidup orang-orang yang mengejar kekayaan dengan cara yang tidak benar, mengejar kekuasaan dengan mengorbankan hak orang lain, bersenang-senang diatas penderitaan orang lain dan hal-hal yang tidak benar lainnya sebab mereka tidak akan mendapatkan kebahagiaan yang sejati, mereka akan selalu merasakan kekosongan jiwa jika mereka tidak percaya kepada Tuhan dan melakukan kehendakNya.
Satu hal yang kita harus ingat, Bapa yang baik pasti memberikan yang terbaik bagi anakNya dan Iblis yang jahat pasti memberikan yang terjahat bagi kita. Walaupun saat ini kita masih ada kebingungan dan keraguan akan hidup ini, kita tetap bisa melangkah dengan iman bahwa Tuhan masih ada dan masih berdaulat dalam hidup kita. Tetap lakukan yang terbaik yang kita bisa lakukan, menabur dan menabur yang baik, meskipun kita mungkin tidak menuainya langsung tapi apa yang kita tabur akan kita tuai kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar