Selasa, 30 April 2013

Keseimbangan hidup

Apapun yang terlalu, biasanya tidak baik bagi kita, entah itu terlalu kurus atau terlalu gemuk, pasti menimbulkan masalah kesehatan dan penglihatan atau penampilan. Begitu juga dalam kehidupan yang kita jalani, ada suka dan duka. Walaupun kita semua setuju, kalau bisa hidup ini selalu dalam keadaan suka cita, tidak perlu kenal dengan duka cita. Nyatanya semuanya hadir dalam hidup kita sehingga membuat kita bisa tertawa dan menangis.

Memiliki hati yang seimbang baik bagi jiwa, kalau kita suka cita terus, tertawa terus, maka akan sakit perut. Begitu juga kalau kita sedih terus, maka akan sakit kepala. Namun bukan berarti kita mencari kesedihan dalam hidup ini, tetapi kebahagiaan. Bisa saja dengan suka cita, kita dapat menyenangkan orang lain dan dengan duka cita, kita bisa menerima penghiburan dari orang lain. Yang menjadi masalah, bagaimana kita menyikapi suka cita dan duka cita secara bijaksana.

Jika kita mengalami suka cita, maka seperti obat yang manis, kita menikmati rasa manisnya, sedangkan jika kita mengalami duka cita, maka seperti obat yang pahit, kita langsung menelannya agar tidak terlalu lama kita merasakan pahitnya obat itu. Suka dan duka adalah obat yang baik bagi jiwa kita yang menandakan kita masih memiliki perasaan sebagai manusia normal. Bagaimana jika kita tidak bisa merasakan salah satu perasaan itu? Kita akan menjadi manusia yang aneh.

Obat yang baik bagi jiwa yang sakit adalah hati yang gembira. Bukan gembira melihat orang lain susah, tetapi gembira melihat orang lain diberkati. Dalam kenyataannya kita lebih suka melihat orang lain susah, apalagi musuh kita yang tertimpa musibah bukan? Jika itu yang terjadi, maka ada yang salah dengan diri kita, kita perlu obat untuk menyembuhkan diri kita. Banyak orang yang mengalaminya, berarti banyak orang yang sakit yang memerlukan kesembuhan.

Kita memerlukan kesembuhan dari Pencipta kita yang memang tahu betul apa yang terbaik bagi hidup kita. Jangan pernah mencoba untuk berjalan sendiri diluar perlindunganNya, pasti hidup kita akan berantakan, tidak seimbang lagi, tidak tahu arah dan tujuan. Kita bisa memulai hari-hari kita dengan ucapan syukur kepadaNya, percaya bahwa apa yang Dia berikan adalah yang terbaik bagi kita. Tetaplah berusaha melakukan yang terbaik di hadapanNya. Tidak mudah patah semangat, selalu bangun kembali jika kita jatuh.

Ingatlah, bahwa suka dan duka akan kita hadapi dalam hidup ini, namun jangan larut dalam duka dan jangan sombong dalam suka, sebab semua itu baik bagi hidup kita jika kita bisa mengambil pelajaran darinya yang membuat kita semakin bijaksana menjalani hidup ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar